Merek smartphone apa yang memiliki daya tahan paling bagus? Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan ketika ingin membeli smartphone.
Pastinya kita semua tidak ingin membeli produk yang mudah rusak,
apalagi jika produk tersebut adalah produk mahal. Memang benar,
smartphone yang lebih mahal cenderung memiliki daya tahan yang lebih
baik. Tapi tentunya tergantung juga pada pola penggunaan dan faktor
keberuntungan, tetap ada kemungkinan kita bisa mendapatkan produk yang
cacat.
Reliable atau tidak sebuah merek bisa
ditentukan oleh banyaknya komplain pengguna. Semakin sedikit pengguna
yang komplain, merek tersebut bisa dianggap reliable. Karena tidak
terlalu banyak produk yang cacat atau mudah rusak oleh penggunaan
normal. Tapi merek smartphone apa saja yang lebih sedikit komplainnya?
FixYa, sebuah situs yang menyediakan tips-tips perbaikan hampir semua jenis barang meluncurkan sebuah laporan mengenai daya tahan smartphone. FixYa membandingkan reliabilitas smartphone
dari Apple(iPhone), Samsung(seri Galaxy), Nokia (Lumia) dan
Motorola(Droid) dengan cara mengamati jumlah komplain masing-masing
produk.
iPhone Paling Reliable
Di antara 4 merek smartphone
itu, Apple mendapatkan skor paling tinggi, yakni 3,47. Di susul oleh
Samsung dengan selisih yang cukup besar, yaitu 1,21, Nokia (0,68) dan
Motorola (0,13). Untuk mendapatkan skor itu, FixYa mengolah 722.558
komplain yang ditujukan untuk 4 merek tersebut, menormalkan data secara
relatif terhadap marketshare dan dianalisa untuk menentukan reliabilitas.
Masing-masing 4 merek tersebut memiliki
area komplain yang berbeda-beda. Diantara 74.163 komplain yang ditujukan
ke iPhone, 35% adalah mengenai daya tahan baterai. Memang beberapa
waktu lalu, iOS sempat memiliki bugs yang berakibat pada daya tahan
baterai, namun sekarang sudah diselesaikan. Area komplain lainnya, dapat
dilihat pada gambar berikut :
Sedangkan untuk merek lain, seperti
samsung, mendapatkan sebanyak 187,520 komplain, jauh lebih banyak
daripada iPhone. Masalah yang sering dikomplain adalah mengenai isu
mikrofon dan speaker. Sedangkan Nokia, ada sebanyak 324.439
komplain. Komplain di dominasi oleh respon UI yang patah-patah dan
ekosistem aplikasi yang buruk. Motorola, dengan marketshare yang hanya 1,81% mendapatkan 136.436 komplain, menjadikannya smartphone yang paling banyak dikomplain dibanding 3 merek lainnya. Komplain didominasi oleh keluhan mengenai aplikasi bawaan dan isu touchscreen.
Analisa dari FixYa
memang tidak secara pasti menentukan reliabilitas 4 merek smartphone
tersebut. Namun, komplain ini bisa menjadi gambaran berapa banyak
masalah yang muncul pada merek smartphone tertentu. Dari analisa ini,
iPhone bisa dikatakan sebagai smartphone yang jumlah masalah yang timbul paling sedikit, diantara 3 merek lainnya.
Memang tidak semua merek smartphone
diuji disini, merek terkenal seperti HTC, LG, Sony dan sebagainya tidak
masuk hitungan oleh FixYa. Tapi setidaknya bisa menjadi pertimbangan
ketika akan memilih membeli smartphone yang mana. Teknimos punya
pengalaman tentang 4 merek smartphone ini? Silahkan share pengalamannya
disini……
Jika teknimos ingin membaca informasi ini lebih jauh, bisa langsung mengunjungi blog FixYa.
0 Komentar:
Post a Comment