Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger),[29] Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.),[30] Nick Sears[31] (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV)[12] untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya".[12] Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital,
namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak
cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon
pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).[32]
Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang
berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya
diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat
lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.
Google
mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya
sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri
Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan
setelah diakuisisi oleh Google.[12]
Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android
Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana
untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.[12] Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel,
dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa
diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat
lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler
bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.
Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya
di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan
bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek
Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah
menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan
operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti QualcommTexas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.[13] Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6.[13] Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008. dan Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah
pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur
baru, dan memperbaiki bug
yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis
dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut
atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 4.4 KitKat. Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus;
perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang
diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung.
Pada 13 Maret 2013, Larry Page
mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari
divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome yang mengembangkan Chrome OS.
0 Komentar:
Post a Comment